Rabu, 28 Oktober 2009

Implementasi remote radio frekuensi (RF) pada sistem alarm kendaraan bermotor

Tingkat kriminalitas curanmor di negara ini semakin tinggi saja.
Khususnya angka kriminalitas untuk pencurian kendaraan bermotor roda dua. Hal
ini disebabkan karena alarm security sepeda motor masih kurang aman terhadap
kondisi sekarang ini. Oleh karena itu melihat dari beberapa fakta dan masih
tingginya tingkat pencurian sepeda motor, perlu adanya perbaikan terhadap sistem
alarm security sepeda motor yang telah ada saat ini.
Sistem Alarm security sepeda motor ini dilengkapi dengan sistem
password serta dapat melakukan cut ignition mode dari jarak jauh melalui modul
remote RF. Selain itu sistem alarm security sepeda motor ini dilengkapi dengan
battery-backup. Sistem ini menggunakan mikrokontroler AT89C2051 sebagai
pengolah data dan controller dari alarm security system sepeda motor. Digunakan
shock sensor pada bodi sepeda motor dan sensor posisi kunci kontak sepeda
motor.
Dari hasil pengujian, alarm security system sepeda motor ini mampu
memonitoring kondisi sepeda motor dari jarak 43,3m (pada area yang tidak
terdapat halangan) sedangkan pada area yang terdapat halangan dapat
memonitoring kondisi sepeda motor pada jarak 33,5m. Sistem alarm sepeda
motor dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan dapat
menekan angka kriminalitas khususnya angka pencurian sepeda motor.

Rabu, 14 Oktober 2009

Protokol Session Initiation Protocol (SIP)

SIP merupakan protokol persinyalan yang bertujuan untuk mengendalikan inisiasi, modifikasi, serta terminasi sesi-sesi multimedia, termasuk sesi komunikasi audio atau video. SIP merupakan protokol berbasis teks yang mirip dengan protokol HTTP dan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).

SIP adalah protokol peer-to-peer yang mengandung arti bahwa fungsi-fungsi call routing dan session management didistribusikan ke semua node (termasuk endpoint dan server) di dalam jaringan SIP. Hal ini berbeda dengan sistem telepon konvensional di mana terminal-terminal telepon sangat bergantung kepada perangkat switching yang terpusat.

Fungsi-Fungsi SIP

SIP memiliki fungsi-fungsi yang didefinisikan sebagai berikut:
• User location SIP menyediakan kemampuan untuk menemukan lokasi pengguna akhir yang bermaksud akan membangun sebuah sesi atau mengirimkan sebuah permintaan
• User capabilities SIP memungkinkan determinasi kemampuan media dari perangkat yang terlibat di dalam sesi
• User availability SIP memungkinkan determinasi keinginan pengguna untuk melakukan komunikasi
• Session setup SIP memungkinkan modifikasi, transfer, dan terminasi dari sebuah sesi aktif

Elemen Jaringan SIP

Jaringan SIP terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut:
• User Agent (UA) berfungsi untuk menginisiasi atau merespon transaksi SIP. Sebuah UA dapat bertindak sebagai klien atau server.
• User Agent Client (UAC) berfungsi untuk menginisiasi permintaan SIP dan menerima respon SIP
• User Agent Server (UAS) berfungsi untuk menerima permintaan SIP dan mengirimkan kembali respon SIP
• SIP Proxy adalah entitas yang berfungsi untuk proses routing dan meneruskan permintaan SIP kepada UAS atau proxy lain atas permintaan UAC
• Redirect Server adalah sebuah UAS yang membangkitkan respon SIP terhadap permintaan yang diterima, memungkinkan UAC secara langsung menghubungi Uniform Resource Identifiers (URI)
• Registrar Server adalah sebuah UAS yang menerima permintaan registrasi SIP dan memperbaharui informasi dari pesan tersebut ke dalam database lokasi
• Back-to-Back User Agent (B2BUA) adalah entitas yang berfungsi untuk memproses permintaan SIP yang diterima di mana B2BUA akan bertindak sebagai UAC, membangkitkan kembali permintaan SIP dan mengirimkannya ke dalam jaringan